Cebu- Relawan Muhammadiyah yang tergabung dalam
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga
Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah kemarin, Ahad (24/11) bergerak
dan bertugas ke salah satu daerah terparah akibat angin Topan Haiyan,
yakni di Ormoc, Propinsi Leyte. Relawan Muhammadiyah yang terdiri dari
Medis dan Paramedis tersebut bergerak atas koordinasi Department of
Health (DOH) region 7 Cebu.
Menurut ketua tim relawan Muhammadiyah untuk Filipina dr. Corona
Rintawan, tim akan bertugas hingga tiga hari ke depan. “Sesuai
kesepakatan dengan DOH, tim akan membantu layanan kesehatan primer dan
juga rumah sakit milik pemerintah filipina,” jelasnya. Menurut Corona,
sebelum masuk ke wilayah Ormoc, tim sempat diinformasikan wilayah Ormoc
seperti kota mati, tetapi setelah tim masuk ke wilayah tersebut, tampak
aktifitas sudah mulai banyak dilakukan masyarakat.
Lebih
lanjut menurut Corona, sebelum ke Ormoc tim telah bertugas di kota
Tuburan. Kota wisata di utara Cebu ini merupakan kota termiskin nomor
tiga di Provinsi tersebut. Menurutnya, tampak antusiasme warga untuk
memeriksakan kesehatan di pos MDMC cukup tinggi. Tim dibagi dua, satu
tim di RS Tuburan, dan satu tim di salah satu puskesmas di sana. "saat
di RUH (sebutan puskesmas setempat), kita melayani 172 pasien di hari
pertama, di hari kedua 152 pasien, dan pasien yang dirujuk ke RS Tuburan
ada 21 utk dua hari," lanjut dokter asal RS Muhammandiyah Lamongan
tersebut. Sementara di RS Tuburan ada sebagian tim MDMC membantu
melayani pasien yang dirujuk. dr.Indra giri, salah satu tim MDMC menurut
Corona, sempat melakukan operasi untuk beberapa pasien.
Sementara itu menurut salah satu tim MDMC lainnya dr.Zuhdiyah, selama
di Tuburan, tim mendapat sambutan hangat dari Walikota dan Wakil
Walikota Tuburan. Menurutnya, semua kebutuhan akomodasi tim ditanggung
oleh Wakil Walikota Tuburan.
Tim MDMC yang bertugas di Filipina terdiri dari satu dokter spesialis
anestesi, dua dokter emergensi, tiga perawat, dan dua SAR. Rencananya
tim ini akan bertugas di Filipina hingga tanggal 1 Desember mendatang,
dan diperkirakan pada tanggal 2 Desember dini hari mendarat di Bandara
Soekarno-Hatta, Jakarta. (arif)(mac) (www.muhammadiyah.or.id)
0 komentar:
Posting Komentar